PIKIRAN RAKYAT - Bos Tesla Elon Musk memiliki impian untuk menyediakan dunia dengan internet berkecepatan tinggi hingga 1Gps (Gigabit per second) menggunakan satelit di orbit rendah. Impiannya itu itu bisa segera menjadi kenyataan.
Elon Musk yang juga CEO SpaceX mengumumkan di akun Twitternya bahwa layanan internet Starlink akan segera tersedia untuk lokasi tertentu dalam enam bulan.
Private beta begins in ~3 months, public beta in ~6 months, starting with high latitudes— Elon Musk (@elonmusk) April 23, 2020
Baca Juga: Terlalu Sibuk Saat Pandemi Virus Corona, Donald Trump Disebut Sampai Lupa Makan Siang
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail, Musk mencatat bahwa proyeknya itu membutuhkan setidaknya 400 satelit yang diluncurkan.
Pada Rabu, 22 April 2020, dia telah mengirim 60 satelit ke luar angkasa sehingga totalnya sekarang menjadi 422.
Proyek ini bertujuan untuk membuat satelit membentuk rasi bintang di sekitar Bumi dari jarak 200 mil (321 km) hingga 700 mil (1.126 km) di atas permukaan Bumi dan mengirimkan data ke stasiun dan pelanggan di darat.
Baca Juga: Banjir di Cibingbin Pandeglang Banten, Puluhan Karung Padi Hanyut
Perusahaan antariksa milik Musk yakni SpaceX telah meluncurkan roket Falcon 9 dari NASA Space Station di Florida, Amerika Serikat.
Roket itu membawa kumpulan 60 satelit Starlink terbaru yang dikerahkan ke orbit rendah 14 menit setelah Falcon lepas landas.