PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat benar-benar sedang kewalahan menghadapi pandemi virus corona.
Seperti dikabarkan Pikiran-Rakyat.com, jumlah pasien positif COVID-19 di Negeri Paman Sam nyaris mencapai 1 juta orang.
Meski demikian, warganya banyak yang unjuk rasa terhadap instruksi lockdown karena membuat mereka tak bisa bekerja.
Baca Juga: Darurat di Yaman, Koalisi Saudi Serukan Kembali ke Kesepakatan Riyadh
Presiden AS Donald Trump dikabarkan sangat serius menghadapi krisis ini sampai-sampai melupakan jam makannya.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari New York Post, Gedung Putih menyebut Trump terus bekerja sepanjang hari, bahkan menelpon hingga lima kali sehari.
Informasi itu dibeberkan pada wartawan untuk menyangkal tuduhan bahwa Donald Trump terobsesi dengan berita di televisi sembari nyemil kentang goreng.
Baca Juga: Menu Buka Puasa Ramadhan 1441 H: Resep Tuna Dabu-dabu Sehat dan Rendah Kalori
Malahan, kepala pegawai Gedung Putih harus benar-benar memastikan Trump tidak melewatkan makan siangnya.