kievskiy.org

Jangkau Kaum Milenial Terkait Informasi Corona, WHO Gaet Aplikasi TikTok dan Snapchat

KINI para orangtua bisa mengatur aktivitas anak mereka di TikTok lewat sebuat fitur. Bagaimana caranya?
KINI para orangtua bisa mengatur aktivitas anak mereka di TikTok lewat sebuat fitur. Bagaimana caranya? /AFP File

PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memutuskan untuk menggunakan aplikasi TikTok dan Snapchat untuk menyaring informasi yang salah atau hoaks seputar virus corona. 

Menurut WHO, kedua aplikasi ini dapat digunakan untuk menjangkau para kaum milenial karena banyak digemari oleh anak muda di sejumlah negara. 

Jika WHO mempublikasikan informasi pun anak muda terbukti cepat merespon dibanding hanya mengunggah informasi melalui situs resminya.

Baca Juga: Ikuti Keputusan Gubernur, Pemkot Depok Kini Resmikan 10 RS Rujukan Pasien COVID-19

Digital Solutions Manager WHO Andy Pattinson mengaku bahwa hoaks lebih mudah menyebar dari pada informasi validnya. Maka WHO berniat untuk memerangi hoaks dan mispersepsi melalui TikTok dan Snapchat.

Sementara itu Manajer media sosial WHO Aleksandra Kuzmanovic mengungkapkan pengikut akun resmi WHO dalam aplikasi TikTok dan Snapchat mayoritas berada di rentang umur 25 hingga 35 tahun.

“Di TikTok dan Snapchat kami bisa menjangkau anak muda karena menurut kami berkomunikasi dengan anak muda sangat penting,” ujar Kuzmanovic.

Baca Juga: Guna Bantu Pasien Terinfeksi Corona, Hotel di Inggris Tawarkan Jasa Gratis Mengurus Kucing

“WHO adalah organisasi berbasis ilmu pengetahuan dengan label informasi yang sangat serius berbanding terbalik dengan TikTok yang digemari karena menampilkan video-video lucu. Maka dengan menggunakan TikTok kami bisa dengan mudah berbaur dengan anak muda tanpa label yang terlalu serius,” tutur Kuzmanovic.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat