kievskiy.org

Kemenkominfo Terus Berupaya Tekan Berita Hoaks Tentang Covid-19

KABAR bohong atau hoaks.*
KABAR bohong atau hoaks.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menyatakan tengah melakukan penekanan terkait berita hoaks tentang Covid-19. Baik itu berita hoaks yang beredar di media sosial maupun berita hoaks dari mulut ke mulut yang beredar di masyarakat.

"‎Sebelumnya kami juga telah menciptakan chatbot di aplikasi WhatsApp untuk memasok informasi terkait corona di masyarakat. Diharapkan dengan pasokan informasi yang cukup dan akurat, masyarakat bisa dengan mudah memilah informasi yang benar dan hoaks," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo, Ahmad M. Ramli dalam Webminar yang diadakan oleh Kemenkominfo bekerjasama dengan Ikano Unpad dan KNPI belum lama ini.

Menurut Ahmad‎, Kemenkominfo akan kesulitan melayani kebutuhan informasi masyarakat jika masyarakat diam di rumah tanpa jaringan telekomunikasi.

Baca Juga: Update Virus Corona di Kabupaten Bandung per 10 Mei 2020: Pasien Positif Capai 60 Orang

"Makanya layanan telekomunikasi semasa pandemi ini akan ditingkatkan pelayanannya," ucapnya.

Selain itu Ahmad pun meminta masyarakat untuk segera mengunduh aplikasi Peduli Lindungi. Aplikasi ini diharapkan mampu mengurangi resiko tertular virus Covid-19 karena menerapkan teknologi canggih berbasis data terkini.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana pun mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Kemenkominfo. Terlebih saat pandemi seperti ini banyak kegiatan warga masyarakat yang dibatasi dan rentan terprovokasi berita hoaks.

Baca Juga: Analisis Karakter Ferdian Paleka, Pakar Mikro Ekspresi: Pada Dasarnya Hatinya Baik

"Semua harus saling bekerja sama, saya pun apresiasi Ikano Unpad dan Kemenkominfo yang telah mengadakan webminar ini," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat