PIKIRAN RAKYAT - Sebuah perusahaan Sonantic telah menciptakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) AI disebut text-to-speech yang tidak hanya membaca kata-kata, tetapi juga mensimulasikan kinerja akting dengan menangis pada perangkat komputer.
"Tujuan perusahaan adalah untuk benar-benar menangkap emosi mendalam ini menggunakan pembelajaran mesin," kata Felix Vaughhan, peneliti dari perusahaan Sonantic.
Di YouTube, Sonantic mengunggah video yang menunjukkan teknologi AI bisa membuat kesedihan.
Baca Juga: Direspon Luar Biasa, APD yang Dirancang Anggiasari untuk Dipakai Sendiri Akhirnya Diproduksi Banyak
Baca Juga: Timo Werner Ingin Pindah ke Inggris Dibanding Bela Timnya, Petinggi Bayern Munich Angkat Bicara
Dalam penjelasannya, Sonantic menyebut bahwa teknologinya adalah AI pertama di dunia yang bisa menangis serta diisi oleh suara ibu dan anak yang bersedih kemudian bersatu lagi setelah berpisah.
"Kedua suara sepenuhnya dihasilkan oleh komputer menggunakan teknologi text-to-speech Sonantic AI," tulis Sonantic di keterangan YouTube.
Proses pembuatan teknologi AI agar komputer bisa menangis atau merasakan kesedihan melibatkan aktor manusia yang membantu membuat suara buatan di Sonantic, salah satunya juga ditampilkan dalam video.