kievskiy.org

Dituduh Tularkan Virus Corona melalui 5G, Sebanyak 17 Menara Telepon Dibakar di Selandia Baru

Ilustrasi menara 5G.*
Ilustrasi menara 5G.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Menara telepon seluler di seluruh Selandia Baru telah diserang dan dibakar oleh orang yang tak dikenal. Pihak berwenang percaya serangan itu terkait dengan meningkatnya teori konspirasi yang menghubungkan jaringan 5G bisa menularkan virus corona.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Bussines Insider, pada Senin, 18 Mei 2020 17 menara telepon seluler di Kota Auckland, Wellington dan Northland mengalami pembakaran dan perusakan menyebabkan kerugian mencapai ratusan ribu dolar AS.

Polisi curiga pembakaran itu dikaitkan dengan teori konspirasi 5G yang sebelumnya telah berkembang di Inggris dan membakar 77 menara telepon.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Pertama Kali Dilihat Mengungkap Kekuatan Pribadi yang Paling Dalam

Komisaris Polisi Selandia Baru, Andrew Coster mengatakan siapa pun yang membakar menara sel karena teori konspirasi 5G akan ditindak dengan 'sangat tegas'.

Jaringan 5G telah masuk ke Selandia baru pada Desember 2019 lalu, dan kini sudah dipasang juga di negara lain seperti Filipina dan Korea Selatan.

Menurut sebuah survey dari Newsroom menemukan bahwa 46 persen warga Selandia Baru khawatir jaringan 5G dapat memengaruhi kesehatan manusia. Ketika virus corona menjadi pandemi global, teori konspirasi 5G pun menjadi lebih populer.

Baca Juga: RSUP Hasan Sadikin Membeberkan Kesiagaan Jelang Libur Lebaran

Dalam sebuah artikel yang ditulis The Spinoff oleh dokumenter Selandia Baru David Farrier menulis bahwa serangan pembakaran bukanlah ide yang asli.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat