PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah pemimpin dari seluruh dunia telah memperingatkan invasi Rusia ke Ukraina dapat memicu perang nuklir. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan dari Jam Kiamat atau Doomsday Clock seberapa dekat dunia ke bencana yang mematikan itu.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyiapkan pasukan nuklir dalam siaga tinggi dalam invasinya. Rusia memperingatkan Barat akan ada konsekuensi jika ada yang ikut campur dalam invasi di Ukraina.
Pernyataan Putin soal siap siaga pasukan nuklir memicu pertanyaan dari Jam Kiamat atau Doomsday Clock yang dibuat setelah Perang Dunia 2.
Baca Juga: 37 Domba Terbakar Hidup-hidup, Peternak di Purwakarta Rugi Ratusan Juta Rupiah
Doomsday Clock atau Jam Kiamat dibuat tahun 1947 oleh lembaga bernama Bulletin of the Atomic Scientist (BAS) yang didirikan Albert Einstein dan mahasiswa dari Universitas Chicago.
Sepanjang keberadaan Jam Kiamat, muncul berbagai ancaman seperti perang senjata nuklir hingga perubahan iklim. Jam Kiamat dibuat bertujuan untuk mengetahui seberapa dekat Bumi di ambang kehancuran.
Mengutip Express, Jam Kiamat diumumkan setiap tahun selama konferensi pers yang diadakan oleh Buletin Ilmuwan Atom dan panel ilmuwan terhormat.
Sebagai bagian dari proses, jarum menit jam disetel ulang untuk mencerminkan seberapa dekat Buletin percaya dunia ini dengan kehancuran.
Baca Juga: Memanas di Pertemuan PBB, Ukraina Klaim Kekejian Militer Rusia Serang Masjid dan Menembaki 80 Orang
Konteksnya, semakin dekat jarum menit ke tengah malam (pukul 00.00), maka semakin besar bahaya yang mengancam dunia.