PIKIRAN RAKYAT - Bos Tesla, Elon Musk, meramaikan Twitter dengan rencananya membangun platform media sosial baru.
Elon Musk melemparkan rencana itu dalam bentuk polling di Twitter. Elon Musk mengaku sangat serius mengembangkan platform baru.
Elon Musk mengatakan, platform yang sedang dia rencanakan akan memprioritaskan kebebasan berbicara sekaligus meminimalisir propaganda.
Akhir-akhir ini, Elon Musk memang kerap mengkritik sejumlah platform media sosial yang ada dan berbagai kebijakan yang mereka buat.
Baca Juga: Media Asing Beri Peringatan: Jokowi Terancam Jatuh karena Kemarahan Rakyat
Dia mengatakan, perusahaan-perusahaan media sosial itu telah merusak demokrasi dan gagal mematuhi prinsip-prinsip kebebasan berekspresi.
Elon Musk kemudian bertanya kepada pengikutnya di Twitter melalui polling, “Apakah kalian percaya Twitter mematuhi prinsip kebebasan berbicara?” Hasilnya, sebanyak 70 persen menjawab 'tidak'.
"Konsekuensi dari polling ini akan sangat penting. Silakan memilih dengan hati-hati," kata Elon Musk dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Channel News Asia pada 27 Maret 2022.
Baca Juga: Joe Biden Berapi-api Suarakan Perang Lawan Rusia, Orang Ukraina Justru Tak Suka
Jika Elon Musk akan menindaklanjuti polling tersebut dengan membuat platform baru, maka dia diprediksi akan bergabung dengan perusahaan teknologi yang memiliki prinsip yang sama.