kievskiy.org

Peneliti Peringatkan Bahaya Rokok Elektrik Dapat Memicu Kerusakan Berbahaya pada Otak dan Jantung

Peneliti peringatkan bahaya rokok elektrik vape dapat memicu kerusakan berbahaya pada otak dan jantung.
Peneliti peringatkan bahaya rokok elektrik vape dapat memicu kerusakan berbahaya pada otak dan jantung. /Pexels/Ruslan Alekso

PIKIRAN RAKYAT - Para peneliti telah memperingatkan rokok elektrik vape yang mampu menyebabkan kerusakan berbahaya pada otak, jantung, dan usus.

Para peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas California (USC), San Diego, Amerika Serikat melihat merek populer dari rokok elektrik vape yang dijual di Inggris dan AS.

Mereka mengambil sampel dari rokok elektrik vape merek JUUL, produsen perangkat rokok elektrik terkemuka.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal eLife ini merupakan studi pertama yang menilai bagaimana perangkat JUUL dapat memengaruhi organ tubuh penggunanya.

Baca Juga: Nelayan Cirebon Keluhkan Solar Subsidi Langka, Ridwan Kamil Dapat Arahan dari Jokowi

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Sun, Dr. Laura Crotty Alexander, penulis studi senior di USC, mengatakan latar belakang penelitian ini karena para peneliti belum mengetahui efek samping dari penggunaan rokok elektrik tersebut.

"Rokok elektrik berbasis pod ini baru menjadi populer dalam lima tahun terakhir, jadi kami tidak tahu banyak tentang efek jangka panjangnya terhadap kesehatan," ujar Dr. Laura Crotty Alexander.

Studi ini melibatkan pemodelan penggunaan sehari-hari dari produk pod JUUL dalam rasa mint dan mangga yang paling populer.

Baca Juga: Kehabisan Uang, 2 WNA Rusia Hidup dari Belas Kasih Warga di Bali

Scienmag melaporkan bahwa para peneliti menggunakan tikus dewasa sebagai objek percobaan, tikus itu terpapar aerosol JUUL tiga kali sehari selama tiga bulan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat