kievskiy.org

Hari Bumi 2022: Benarkah Pertanian dan Peternakan Jadi Penyebab Climate Change atau Perubahan Iklim?

Hari Bumi menjadi momentum pengingat bahwa planet ini tak seindah dulu lantaran adanya climate change atau perubahan iklim.
Hari Bumi menjadi momentum pengingat bahwa planet ini tak seindah dulu lantaran adanya climate change atau perubahan iklim. /pixabay-wikilmages

PIKIRAN RAKYAT - Google doodle hari ini memperingari Hari Bumi 2022. Doodle tersebut menampilkan perbedaan bumi akibat climate change atau perubahan iklim.

Hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2022 menjadi momentum pengingat bahwa planet ini tak seindah dulu lantaran adanya climate change atau perubahan iklim.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman IFL Science, pada Jumat, 22 April 2022, climate change atau perubahan iklim memiliki beberapa penyebab, seperti penggunaan lahan termasuk pertanian dan peternakan.

Menurut laporan terbaru Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), pertanian serta penggunaan lahan lainnya adalah penyebab utama ketiga emisi gas rumah kaca, setelah energi dan industri.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini 22 April 2022, Melihat Bumi yang Berbeda karena Climate Change atau Perubahan Iklim

Pertanian bertanggung jawab atas 13 persen karbon dioksida, 44 persen metana, dan 82 persen emisi nitro oksida antara 2007 dan 2016.

Tidak hanya pertanian, peternakan juga bertanggungjawab atas emisi gas rumah kaca. The Food and Agriculture Organization (FAO)  memperkirakan bahwa peternakan bertanggung jawab atas 14,5 persen dari semua emisi gas rumah kaca, sekitar 7,1 miliar ton karbon dioksida per tahun. 

Studi lain juga menemukan bahwa daging menyumbang hampir 60 persen emisi gas rumah kaca global dari produksi pangan.

Peternakan merupakan penghasil metana produktif yang memiliki potensi pemanasan global hingga 36 kali dari karbon dioksida dan dinitrogen oksida yang memiliki hampir 300 kali potensi pemanasan global.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat