PIKIRAN RAKYAT - Bertepatan dengan Hari Bumi 2022, Google menampilkan doodle yang memperlihatkan kondisi dan paras bumi berbeda akibat perubahan iklim atau climate change.
Kondisi yang diperlihatkan pada halaman pertama Google menampilkan timelapse Google Earth terkait kondisi bumi di berbagai belahan dunia dari yang semula tampak indah kini menjadi lebih mengkhawatirkan.
Timelapse itu ditunjukkan seolah sebagai upaya Google turut menyadarkan manusia bahwa climate change atau perubahan iklim dapat memberikan pengaruh yang sangat mengerikan bagi planet ini.
Adapun lokasi yang ditampilkan dalam Google doodle hari ini yakni, Gunung Kilimanjaro (Tanzania, Afrika), Semersoq (Greenland), Great Barrier Reef (Australia), dan Harz Forest (Elend, Jerman).
Baca Juga: Google Doodle Hari Bumi Bicarakan Climate Change, Simak 5 Cara Mengatasi Perubahan Iklim
Dalam tampilan timelapse Google Earth yang ditunjukkan, tampaknya perubahan iklim atau climate change memiliki dampak berbeda-beda, mulai dari penyusutan gletser, perubahan warna koral di laut, hingga hutan menjadi gersang.
Tidakkah Anda menyadari empat gambaran yang ditampilkan itu menunjukkan betapa mengkhawatirkannya bumi ini akibat perubahan iklim?
Diketahui, perubahan iklim didefinisikan sebagai perubahan yang disebabkan baik secara langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia sehingga mengubah komposisi dari atmosfer global dan variabilitas iklim alami dalam periode yang dapat dibandingkan.
Komposisi atmosfer global yang dimaksudkan ialah komposisi material atmosfer bumi berupa Gas Rumah Kaca (GRK) yang terdiri dari Karbon Dioksida, Metana, Nitrogen, dan sebagainya.