kievskiy.org

Perang Ukraina-Rusia Ternyata Membunuh Banyak Lumba-Lumba

Ilustrasi lumba-lumba.
Ilustrasi lumba-lumba. /Pixabay/Claudia14 Pixabay/Claudia14

PIKIRAN RAKYAT - Para ilmuwan mengatakan peningkatan kematian lumba-luma di Laut Hitam kemungkinan disebabkan oleh perang Ukraina-Rusia.

Mereka percaya polusi suara yang meningkat di Laut Hitam Utara menyebabkan lumba-lumba pergi ke selatan, tepatnya ke pantai Turki dan Bulgaria.

Lumba-lumba tersebut terdampar atau terperangkap dalam jaring ikan yang jumlahnya luar biasa tinggi.

Sejak awal perang di Ukraina, Turki mencatat lumba-lumba yang terdampar di wilayahnya mengalami peningkatan.

Baca Juga: Uya Kuya Ditelepon Lukman Azhari, Minta Akhiri Perseteruan dengan Istrinya

Lebih dari 80 hewan ditemukan mati di Laut Hitam, di wilayah Turki.

Yayasan Penelitian Kelautan Turki (Tudav) mengungkapkan bahwa setengah dari lumba-lumba tersebut terbunuh setelah terjerat jaring ikan. Sedangkan sisanya, yang terdampar, masih belum diketahui penyebabnya.

Ketua Tudav, Dr Bayram zturk, mengatakan tidak ada tanda-tanda belitan atau lika tembak yang ditemukan pada bangkai lumba-lumba yang terdampar tersebut.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Ajukan Banding, Puput Sudrajat: Jangan Mimpi, Anak Kandung Sendiri Tak Dihiraukan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat