kievskiy.org

Elon Musk Digugat Investor Twitter Terkait Dugaan Manipulasi Saham

Ilustrasi. Elon Musk digugat investor Twitter.
Ilustrasi. Elon Musk digugat investor Twitter. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Elon Musk digugat oleh investor Twitter karena menunda pengungkapan sahamnya di perusahaan.

Sebelumnya, Elon Musk mengajukan tawaran sebesar 44 miliar dolar AS atau setara Rp643 triliun untuk mengambil alih platform media sosial tersebut.

Para investor mengatakan bahwa Elon Musk menghemat 156 juta dolar AS lantaran tidak mengungkap telah membeli lebih dari 5% saham Twitter pada 14 Maret 2022.

Musk pun terus membeli saham Twitter. Menurut gugatan yang diajukan di pengadilan federal San Francisco, pada awal April 2022, ia memiliki 9,2% saham di perusahaan.

Baca Juga: Roundup: Arab Saudi dan Israel Tolak Permintaan AS, Joe Biden Dibuat Kelimpungan Buntut 'Ngotot' Bela Ukraina

"Dengan menunda pengungkapan sahamnya di Twitter, Musk terlibat dalam manipulasi pasar dan membeli saham Twitter dengan harga yang sangat rendah," kata investor yang dipimpin oleh warga Virginia, William Heresniak.

Dalam gugatannya, para investor pun meminta untuk disertifikasi sebagai kelas dan diberikan jumlah ganti rugi serta kompensasi.

Menurut laporan Wall Street Journal pada awal bulan ini, waktu pengungkapan saham Musk telah memicu penyelidikan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, pada Jumat, 27 Mei 2022, baik Musk maupun pengacaranya tidak segera memberikan komentar. Twitter pun menolak untuk berkomentar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat