kievskiy.org

5 Fakta Kebijakan Penggunaan Aplikasi MyPertamina, Salah Satunya Alat untuk Beli BBM Bersubsidi

Ilustrasi pengunaan aplikasi MyPertamina untuk membeli BBM jenis Pertalite dan Solar.
Ilustrasi pengunaan aplikasi MyPertamina untuk membeli BBM jenis Pertalite dan Solar. / Instagram @mypertamina

PIKIRAN RAKYAT - MyPertamina, aplikasi yang mulai digunakan hari ini, 1 Juli 2022 sebagai alat untuk membeli pertalite dan solar bagi 11 wilayah di Indonesia.

Meski begitu, penggunaan MyPertamina bukan sebagai aplikasi wajib untuk sehari-hari.

MyPertamina masih memiliki sejumlah kendala untuk menjadi aplikasi wajib bagi masyarakat yang butuh membeli produk perusahaan pelat merah PT Pertamina (Persero).

Baca Juga: Sosok Menpan RB Tjahjo Kumolo di Mata Jokowi, Sang Nasionalis Sejati yang Setia Mengabdi untuk Negeri

Berikut ini dirangkum 7 fakta kebijakan penggunaan aplikasi MyPertamina:

  1. MyPertamina Resmi Dipakai untuk Membeli Pertalite dan Solar.

Dibuat oleh anak perusahaan PT Pertamina (Persero), MyPertamina baru siap melakukan uji coba penggunaan di tengah masyarakat pada hari ini, 1 Juli 2022.

Namun begitu, MyPertamina hanya menghadirkan penggunaan untuk membeli pertalite dan solar.

Baca Juga: Perpisahan Mauricio Pochettino dengan PSG di Depan Mata, Les Parisiens Harus Rogoh Kocek Dalam

  1. MyPertamina Baru Tersedia untuk Uji Coba di 11 Wilayah di Indonesia

My Pertamina yang hadir sebagai aplikasi wajib saat membeli bensin itu, ternyata baru tersedia untuk uji coba di 11 wilayah di Indonesia.

Dari 11 wilayah itu, 5 di antaranya ada di Pulau Jawa, yakni, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kota Sukabumi, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Ciamis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat