kievskiy.org

MyPertamina Dinilai Sering Bug dan Crash, Pengguna: Software yang Payah

Ulasan Masyarakat yang Ramai Serbu Aplikasi MyPertamina dengan Rating Sangat Buruk.
Ulasan Masyarakat yang Ramai Serbu Aplikasi MyPertamina dengan Rating Sangat Buruk. /Google Play Store

PIKIRAN RAKYAT – Uji coba perdana MyPertamina dinilai gagal dan rugikan masyarakat, dengan banyaknya bug dan crash hingga koneksi yang buruk saat menjalankan aplikasi.

Aplikasi MyPertamina habis diprotes konsumen bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi Pertalite dan Solar.

Sistem dinilai masih sangat prematur untuk dirilis dan digunakan secara efektif dalam transaksi sehari-hari.

Menurut mayoritas pengguna, pemilihan uji coba aplikasi di wilayah-wilayah dengan tingkat mobilitas penduduk yang tinggi adalah kerugian besar.

Baca Juga: Aplikasi MyPertamina Banjir Rating Buruk, Terselip Komentar Nyeleneh

Hal ini lantaran antrian panjang terpantau di banyak titik SPBU dan menghambat laju kegiatan masyarakat.

"Menghabiskan hampir satu jam waktu saya sebagai karyawan di mana waktu sangat mahal, hanya untuk mengatasi permasalahan koneksi. Pengalaman yang buruk dan awalan yang payah," ucap salah seorang konsumen, Salman Alfarizi Ridwan, di ulasan aplikasi.

Pengguna lain, Yohanes Juarta mengamini pernyatan Salman terkait koneksi. Menurutnya, alih-alih mempermudah, aplikasi ini justru menyulitkan pengguna.

Baca Juga: Visa Tak Terdeteksi, 46 Calon Jemaah Haji Indonesia Tertahan di Imigrasi Arab Saudi

"Pertama aku nggak pakai LinkAja. Kedua, menurutku bukan hal bijak untuk bergantung pada aplikasi transaksi BBM di wilayah yang koneksinya lambat dan buruk seperti Indonesia," ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kolom ulasan MyPertamina di Playstore, Minggu, 3 Juli 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat