kievskiy.org

Bos NASA Takut China Akan Klaim Kepemilikan Bulan: Ini Milik Kita Sekarang

Astronoto NASA memberi hormat bendera AS di Bulan pada misi Apollo 16 pada tahun 1972
Astronoto NASA memberi hormat bendera AS di Bulan pada misi Apollo 16 pada tahun 1972 /dok. NASA


PIKIRAN RAKYAT
- Administrator NASA, Bill Nelson baru-baru ini menyatakan keprihatinan atas tujuan China di luar angkasa. Bill Nelson menyoroti kabar soal China mengklaim Bulan dan menghentikan negara lain untuk menjelajahinya.

Dalam wawancara dengan surat kabar Jerman, Bill Nelson mengatakan pihaknya sangat khawatir China mendarat di Bulan.

"Kita harus sangat khawatir bahwa China mendarat di Bulan. Ini milik kita sekarang dan Anda tetap di luar," kata Bill Nelson, dikutip dari Science Alert, Senin, 11 Juli 2022.

Pihak China langsung menanggapi komentar Bill Nelson tersebut dengan menyebut "kebohongan".

Konflik antara administrator NASA dan pejabat pemerintah China ini terjadi pada saat kedua negara secara aktif mengerjakan misi ke Bulan.

Baca Juga: Aksi 7 Sapi Ngamuk di Momen Idul Adha 2022: Ajak Panitia Main Kungfu Sampai

Pada 2019, China menjadi negara pertama yang mendaratkan pesawat luar angkasa di sisi terjauh Bulan. Di tahun yang sama, China dan Rusia mengumumkan rencana bersama untuk mencapai kutub selatan Bulan pada tahun 2026.

Selain itu, pejabat China dan dokumen pemerintah juga telah menyatakan niat untuk membangun Stasiun Penelitian Bulan Internasional yang permanen dan berawak pada tahun 2027.

China dibatasi oleh hukum antariksa internasional

Secara hukum, China tidak dapat mengambil alih Bulan karena bertentangan dengan hukum luar angkasa internasional yang ada saat ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat