kievskiy.org

NASA Tuduh China 'Ambil Alih' Bulan, Beijing Bantah: Ini Bukan Pertama Kali

Ilustrasi bulan hitam. Bill Nelson melihat China telah meningkatkan kecepatan program ruang angkasa mereka dalam dekade terakhir
Ilustrasi bulan hitam. Bill Nelson melihat China telah meningkatkan kecepatan program ruang angkasa mereka dalam dekade terakhir /Pixabay/PIRO4D Pixabay/PIRO4D

PIKIRAN RAKYAT - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (AS), NASA menuduh China mungkin akan 'mengambil alih' Bulan menjadi bagian dari miliknya.

Tuduhan tersebut dilontarkan oleh Administrator NASA Bill Nelson.

Bill Nelson melihat China telah meningkatkan kecepatan program ruang angkasa mereka dalam dekade terakhir, dengan menfokuskan Bulan menjadi target mereka.

"Kita harus sangat khawatir bahwa China mendarat di bulan dan mengatakan: 'Ini milik kita sekarang dan Anda tetap di luar'," kata Bill Nelson kepada wartawan.

Baca Juga: Siap-Siap! Luhut Pandjaitan Bilang Vaksin Booster Bakal Jadi Syarat Perjalanan

China melakukan pendaratan tanpa awal di Bulan pertama kali pada tahun 2013. Mereka berharap bisa meluncurkan roket yang cukup kuat untuk mengirim astronot ke Bulan jelang akhir dekade ini.

Juru bicara kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian membantah tuduhan tersebut.

Bahkan Zhao Lijian mengatakan bahwa tuduhan tersebut merupakan pernyataan yang tidak bertanggung jawab serta jauh dari fakta.

Baca Juga: Christian Eriksen Gabung Manchester United, Dikontrak 3 Tahun

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat