PIKIRAN RAKYAT - Platform TikTok mengumumkan pada Rabu, 13 Juli 2022, bahwa mereka akan segera meluncurkan fitur baru yang mengurangi ketersediaan video berhubungan dengan topik sensitif, untuk penggunanya di usia muda.
Pihak TikTok mengatakan, dalam sebuah pernyataan sedang membuat sistem baru untuk memisahkan konten bagi usia muda.
"Kami sedang bekerja untuk membuat sistem baru untuk mengklasifikasikan konten berdasarkan jenis topik dalam hal kesesuaiannya dengan usia," kata manajemen.
Baca Juga: KKP Bawa 67 UMKM ke Acara Puncak Gernas BBI Kalimantan Selatan
"Dalam beberapa minggu mendatang, kami akan mulai meluncurkan versi pertama untuk menghindari konten dewasa tersedia bagi pengguna di bawah usia 18 tahun," tambahnya.
"Sebuah video yang berisi topik yang halus atau ditujukan untuk penonton dewasa, seperti adegan fantasi yang terlalu menakutkan atau tidak cocok untuk anak kecil, akan dikategorikan sebagai dewasa untuk mencegah pengguna di bawah usia 18 tahun untuk menontonnya," katanya.
Diberitakan AFP, TikTok menyatakan bahwa mereka sedang mengembangkan fitur penyortiran baru yang memungkinkan pengguna untuk memilih video yang tidak ingin mereka tampilkan di halaman mereka dengan mengaitkannya dengan kata kunci.
Baca Juga: Mekar Varian Baru Covid-19 Bernama Centaurus, Diklaim Lebih Cepat Menular dari BA.5
Platform yang sangat populer di kalangan remaja itu dituduh menyebabkan kerusakan mental pada anak muda.
Gugatan baru-baru ini diajukan terhadap TikTok dari orang tua dua gadis Amerika yang meninggal setelah berpartisipasi dalam tantangan pemadaman yang mendorong pengguna untuk mati lemas hingga pingsan.