kievskiy.org

Bergaung dari Citayam sampai Braga, Bolehkah Istilah Fashion Week Dipakai Sembarang Orang?

Kegiatan  'Braga Fashion Week' di Jalan Braga dan Asia Afrika pada Sabtu 23 Juli 2022.
Kegiatan 'Braga Fashion Week' di Jalan Braga dan Asia Afrika pada Sabtu 23 Juli 2022. /Pikiran Rakyat/M. Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Usai viral Citayam Fashion Week, Braga Fashion Week kini digadang-gadang sebagai saingannya, khususnya bagi pencinta fesyen asal Bandung.

Tak ingin kalah dari warga ibu kota dan Kota Kembang, masyarakat Kawarang juga punya Karangpawitan Fashion Week.

Ajang fashion show ‘seadanya’ di zebra cross jalan raya tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi remaja generasi sekarang.

Lalu, apa itu istilah fashion week? Apakah kata tersebut boleh digunakan oleh sembarang orang dan komunitas?

Baca Juga: Tujuh Remaja di Depok Bawa Jimat Kebal hingga Bulu Perindu untuk Memikat Wanita Saat Hendak Tawuran

Sejarah Paris dan Fashion Week

Charles Frederick Worth seorang penjahit yang pertama kali membuat presentasi koleksi busana buatannya yang dipakaikan langsung pada seorang model, pada tahun 1850-an.

Kemudian Prancis berkembang menjadi pusat mode dunia, kala itu istilah ‘haute couture’ atau fesyen kelas atas bermunculan.

Kemudian lahirlah Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM) yang menggelar Press Week atau sekarang lebih dikenal Paris Fashion Week pada tahun 1868.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat