kievskiy.org

Viral! Hendak Rekam Proses Penerbitan Pedagang, Seorang Wanita Malah Kena Bogem Satpo PP

Viral di media sosial pernyataan seorang wanita yang mengaku dikeroyok Satpol PP Kota Padang yang sedang melakukan penertiban pedagang.
Viral di media sosial pernyataan seorang wanita yang mengaku dikeroyok Satpol PP Kota Padang yang sedang melakukan penertiban pedagang. /Twitter/@inisarahazmi

PIKIRAN RAKYAT – Viral di media sosial pernyataan seorang wanita yang mengaku dikeroyok Satpol PP Kota Padang.

Seorang wanita bernama Sarah Azmi mengaku mengalami pengeroyokan pada penertiban pedagang yang berlangsung pada 17 Agustus 2022 lalu.

Pada unggahannya, ia menunggah video yang memperlihatkan saat Satpol PP tersebut melakukan penertiban dan pengeroyokan yang ia alami.

Berdasarkan pernyataannya, pada pukul 5 sore Sarah mengendarai motor melewati Pantai Purus. Ia melihat percekcokan akibat penertiban pedagang kaki lima sehingga arus kendaraan menjadi macet.

Baca Juga: Pengakuan Sopir Rental Antar Pesugihan, Lihat Makhluk Gaib di Ruang Tamu sang Pedagang Grosir yang Laris Manis

Sarah pun memilih berhenti untuk mengambil dokumentasi penertiban yang menurutnya arogan. Namun, Satpol PP yang melihat hal tersebut tidak mengizinkannya untuk mengambil video dokumentasi selain jurnalis dan meminta Sarah untuk menghapus video tersebut.

Merasa tindakannya tak salah, Sarah pun menolak untuk menghapus video tersebut, sehingga belasan anggota Satpol PP menghampirinya dan melakukan penganiayaan dengan menarik kedua pergelangan korban.

“Leher saya dipinting oleh Sat PP Kota Padang. Di samping pergelangan tangan kiri & kanan ditarik," ujar Sarah dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @inisarahazmi.

"Mereka mengangkat paksa kedua kaki saya dengan kasar agar mudah memasukkan saya menuju ke atas mobil Sat PP. Tetapi saya mencoba bertahan sekuat tenaga. Barang dalam tas berserakan,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat