kievskiy.org

1,3 Miliar Data SIM Card Diduga Bocor, Kominfo: Kami Tidak Punya Aplikasi Menampung Data Registrasi

Ilustrasi data pribadi pengguna dari sim card diduga bocor.
Ilustrasi data pribadi pengguna dari sim card diduga bocor. /pixabay/tomekwalecki

PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Komunikasi dan Informasi kembali diserang warganet atas dugaan kebocoran 1,3 miliar data SIM Card pada 2 September 2022.

Melalui keterangan resmi, Kementerian Komunikasi dan Informasi, mengaku telah melakukan penelusuran internal, terkait dugaan bocornya sekitar 1,3 miliar yang mencakup Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, nama penyedia atau provider, hingga tanggal pendaftaran kartu SIM.

Diketahui pada Oktober 2017 lalu, pemerintah dalam hal ini Kominfo mewajibkan kepada seluruh pelanggan seluler lama khususnya prabayar untuk melakukan pendaftaran.

Baca Juga: BBM Pertalite Naik Harga Menjadi Rp10.000, Kebijakan Berlaku Mulai 14.30 WIB Hari Ini!

Membantu Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), pelanggan diwajibkan untuk mendaftarkan nomor seluler yang divalidasi dengan Nomo Induk Kependudukan (NIK) dan beserta nomor Kartu Keluarga (KK).

Pada siaran pers Kementerian Komunikasi dan Informasi No. 377/HM/KOMINFO/09/2022 pada 1 September 2022 tentang Pernyataan terkait Dugaan Kebocoran Data Pendaftaran Kartu SIM Telepon Indonesia. Biro Humas Kementerian Kominfo menyampaikan tiga poin, yaitu:

Baca Juga: Jadwal Lengkap BRI Liga 1 Pekan ke-8, Live di Indosiar dan Vidio

  1. Kementerian Komunikasi dan Informasi telah melakukan penelusuran internal. Dari penelusuran tersebut dapat diketahui bahwa Kementerian Kominfo tidak memiliki aplikasi untuk menampung data registrasi prabayar dan pascabayar.
  2. Berdasarkan pengamatan atas penggalan data yang disebarkan oleh akun Bjorka, dapat disimpulkan bahwa data tersebut tidak berasal dari Kementrian Kominfo.
  3. Kementerian Kominfo sedang melakukan penelusuran lebih lanjut terkait sumber data dan hal-hal lain terkait dengan dugaan data tersebut.

Baca Juga: Matcha vs Green Tea, Apa Perbedaan Manfaatnya?

Siaran pers Kominfo tersebut diunggah pada laman resmi kominfo.go.id, diakui bahwa tidak memiliki data tersebut dan menyatakan telah melakukan penelusuran internal terkait dugaan kebocoran data SIM Card tersebut.

Saat ini jagat media sosial Twiter tengah ramai membicarakan atas dugaan kebocoran data sebanyak 1,3 miliar data pendaftar kartu SIM. Data ini diklaim didapatkan dari Kementrian Kominfo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat