PIKIRAN RAKYAT - Kekhawatiran orang tua dan guru terhadap dampak bermain game pada pelajar kini memiliki solusinya.
Hasil riset Universitas Indonesia (UI) dan MABAR Esports Students Athlete Research menunjukkan bermain game kompetitif dapat membantu pelajar mengembangkan kepribadian.
Dengan dukungan dan wadah yang baik, bermain game kompetitif bisa menjadi sarana aktualisasi diri sekaligus membentuk identitas pelajar cerdas berkarakter.
Riset tersebut dilakukan oleh Tim Cognition, Affect, and Well-Being Laboratory (CAW Lab) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) bersama MABAR.com, platform game kompetitif khusus pelajar.
Baca Juga: BBM Naik Dapat Protes Mahasiswa di Sulbar, Ekonomi Belum Pulih tapi Beban Rakyat Ditambah
Penelitian dilakukan dengan membandingkan tiga grup pelajar yakni pertama, pelajar competitive gamer; kedua, pelajar casual gamer; dan ketiga, pelajar non-gamer.
Ketiga grup itu mendapatkan tugas-tugas yang sama untuk mengukur kemampuan kognitif dan psikologis.
Hasilnya, didapati kecenderungan bahwa bermain game kompetitif lebih baik dari pada bermain game kasual.
Ketua Tim Peneliti dari CAW Lab Fakultas Psikologi UI, Psikolog Dyah T. Indirasari, memaparkan hasil riset di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Jakarta, pada Kamis 1 September 2022.