kievskiy.org

TeDi, Aplikasi untuk Penyandang Disabilitas Pertama di Indonesia Karya Anak Bangsa

Ilustrasi difabel.
Ilustrasi difabel. /Pixabay/hansuan fabregas

PIKIRAN RAKYAT – Mahasiswa-mahasiswa terbaik lulusan Bangkit Academy membuat aplikasi untuk penyandang disabilitas pertama di Indonesia.

Aplikasi tersebut bernama “TeDi” yang memiliki arti Teman Disabilitas. TeDi sendiri merupakan sebuah startup sosial yang memiliki tujuan dalam memudahkan aktivitas para penyandang disabilitas.

Aplikasi berbasis machine learning yang dibentuk pada Maret 2022 lalu oleh para mahasiswa lulusan Bangikit Academy.

Baca Juga: Kesempatan Terakhir Temui Ratu Elizabeth Hilang, Kelakuan Pangeran Harry dan Meghan Markle Dinilai Jadi Sebab

Mahasiswa tersebut adalah Najma dan Julio Fachrel dari Universitas Padjadjaran, Hazlan Muhammad Qadri dari UPN Veteran Yogyakarta, Pratama Azmi Atmajaya dari Universitas Telkom, Sang Bintang Putera Alam dari Politeknik Negeri Jember, serta Gilang Martadinata dari President University.

Dalam pembuatannya, para mahasiswa tersebut juga mendapatkan arahan serta bimbingan dari para dosen di Universitas Padjadjaran yaitu Dr. Anindya Apriliyanti Pravitasari, S.Si., M.Si yang merupakan ketua inkubasi, Rivani S.IP., MM., DBA dan Dr. Yusep Suparman M.Sc sebagai anggota inkubasi.

Serta terdapat 3 volunteers yang secara sukarela membantu proses perkembangan aplikasi TeDi ini yaitu Eko Prasetyo, Syarifah Lail Baity, dan Adri Sabik Maulana.

Baca Juga: Viking Persib Club Tidak Berangkat ke Malang Meski Dapat Kuota Tiket, Begini Alasannya

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari unpad.ac.id, terdapat 4 fitur yang nantinya akan disediakan oleh aplikasi TeDi. Fitur tersebut adalah:

  1.       Bisindo (Bahasa Isyarat Indonesia) Translator: menerjemahkan bahasa isyarat
  2.       Object Detection: mendeteksi objek – objek yang ada disekitar
  3.       Text Detection: membaca sebuah teks
  4.       Currency Detection: mendeteksi mata uang yang digunakan

Untuk saat ini fitur tersebut bisa digunakan untuk tiga penyandang disabilitas seperti tunanetra, tunarungu, dan tunawicara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat