PIKIRAN RAKYAT - Aesthetic atau estetis adalah istilah yang mulai dikenal pada abad ke-18.
Istilah 'estetika' merujuk kepada semacam objek, penilaian, sikap, pengalaman, dan nilai.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari plato.stanford.edu pada 9 September 2022, teori-teori estetika telah membuat pertanyaan seperti, 'apakah karya seni adalah objek estetika dan bagaimana menyesuaikan dasar persepsi dari penilaian estetika dengan fakta disertai alasannya?'
Pemaknaan kata estetika juga diperdebatkan di antara kalangan partikularis dan generalis sebagai perkembangan debat makna estetika di abad kedelapan belas antara rasionalis dan teoretikus selera.
Baca Juga: 6 Tips Agar Hidup Lebih Bahagia, Salah Satunya Tersenyum
Namun, keakuratan dari pemikiran ini sulit untuk diukur.
Salah satu alasannya adalah ketidakjelasan apakah partikularis dan generalis memperdebatkan keberadaan prinsip-prinsip estetika atau memperdebatkan penggunaan mereka dalam penilaian estetika.
Sulit untuk mengetahui apa yang mereka maksud dengan 'penilaian estetika,' jika makna 'estetika' sendiri masih belum berubah dari penjelasannya pada abad kedelapan belasnya.
Sebenarnya sulit untuk mengetahui seperti apa penilaian estetika itu.
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa kita dapat dengan mudah mendefinisikan kembali 'penilaian estetika' sedemikian rupa sehingga mengacu pada penilaian apa pun di mana properti estetika didasarkan pada suatu objek.