kievskiy.org

Setetes Air Ditemukan Pertama Kalinya dalam Asteroid Ryugu, Tunjukkan Awal Mula Kehidupan di Bumi

Ilustrasi asteroid.
Ilustrasi asteroid. /Pixabay/Alexander Antropovotos Pixabay/Alexander Antropovotos

PIKIRAN RAKYAT - Wahana antariksa Jepang telah mengambil sejumlah butiran debu dari asteroid yang berjarak sekitar 300 juta km dari Bumi. Dari butiran tersebut ditemukan komponen yang dinilai mengejutkan, yakni setetes air. 

Penemuan ini menunjukkan dukungan baru terhadap sebuah teori yang menyatakan bahwa kehidupan di Bumi kemungkinan berasal dari ruang angkasa.

Temuan ini merupakan penelitian terbaru yang dipublikasikan dari analisis 5,4 gram batu dan debu yang dikumpulkan oleh wahana Hayabusa-2 Jepang dari asteroid Ryugu.

Baca Juga: Bagaimana Posisi Tubuh yang Benar ketika Minum Obat? Ternyata Pengaruhi Efektivitasnya

“Tetesan air ini memiliki makna yang besar,” tutur Tomoki Nakamura, ketua peneliti di Universitas Tohoku, pada Jumat, 23 September 2022.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Guardian, Nakamura menyatakan, banyak peneliti yang percaya bahwa air memang dibawa dari ruang angkasa.

“Namun, kami benar-benar menemukan air di Ryugu, asteroid dekat Bumi, untuk pertama kalinya,” ujarnya.

Baca Juga: Kronologi Konsumen Kritik Kadar Gula, Es Teh Indonesia Berikan Somasi

Hayabusa-2 diluncurkan pada 2014 untuk melesat ke Ryugu, dan telah kembali ke orbit Bumi pada 2020 untuk menjatuhkan kapsul yang berisi sebuah sampel. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat