kievskiy.org

Kronologi Konsumen Kritik Kadar Gula, Es Teh Indonesia Berikan Somasi

Ilustrasi es teh. Es Teh Indonesia somasi netizen.
Ilustrasi es teh. Es Teh Indonesia somasi netizen. /Pixabay/lounisas

PIKIRAN RAKYAT - Melalui akun media sosia Twitter, perbincangan mengenai merek dagang Es Teh semakin ramai dibicarakan. 

Permasalahan ini dimulai dari cuitan akun Twitter @Gandhoyy yang menyebutkan bahwa rasa minuman Chizu Red Velvet dari merek dagang Es Teh terlampau manis. 

Ia menyebutkan bahwa minuman tersebut hanya mengandung gula 3 kg dengan tambahan SP bahan kue. Dalam kritiknya tersebut, @Gandhoyy juga menambahkan kata-kata yang kurang pantas.

Baca Juga: Dimas Drajad Cetak Gol Kemenangan ke Curacao, STY Justru Sebut Ada Beberapa Kesalahan 

Dari cuitan tersebutlah, akun @Gandhoyy kembali mengunggah bahwa ia mendapatkan surat somasi dari pihak Es Teh Indonesia. 

Dalam surat somasi tersebut terdapat 2 poin pembahasan. Poin pertama menyampaikan mengenai rasa manis ya dimaksud oleh

@Gandhoyy bersifat subjektif serta pernyataan mengenai seperti gula 3 kg tersebut dapat menyebabkan kekeliruan informasi terhadap masyarakat.

Awal mula legal Es Teh Indonesia soroti kritik kadar gula.
Awal mula legal Es Teh Indonesia soroti kritik kadar gula.
Baca Juga: Nikita Mirzani ‘Kepanasan’ Najwa Shihab Dapat Penghargaan, Beri Sindiran hingga Sebut Konspirasi

“Bahwa adanya pernyataan atas rasa manis pada produk bersifat subjektif yang berhak dimiliki oleh semua pihak, dan kami telah memberikan opsi lain sesuai kebutuhan dari konsumen (hak untuk memilih). Sehingga, kurang pantas mengatakan “Chizu Red Velvet (“minuman”) seperti gula seberat 3 kg. Kami menganggap pernyataan tersebut dapat menyebabkan pemberian informasi keliru dan/atau menyesatkan kepada konsumen.publik,” kata tim legal dari Es Teh Indonesia yang tertuang dalam surat somasi yang ditujukan untuk @Gandhoyy.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat