kievskiy.org

Rekomendasi Jajan Puas dan Murah Meriah di Antapani Bandung

Rekomendasi jajan di Antapani, Bandung.
Rekomendasi jajan di Antapani, Bandung. /Pikiran Rakyat/Deni Armansyah

PIKIRAN RAKYAT - Semakin hari, wisata kuliner alias jajanan di wilayah Antapani, semakin ramai saja. Tak hanya dari segi kuantitas yang menandakan pertumbuhan jumlah kuliner, variannya pun kian beraneka ragam. Baik yang ditawarkan menggunakan gerobak, gerai, hingga kafe fancy dengan harga bervariasi. 

Tentu saja, nominal yang dihabiskan untuk menyantapnya bervariasi juga, tergantung minat, keinginan, dan ketersediaan pundi-pundi di kantong. Nah, untuk Anda yang mendamba jajan enak di Antapani dengan budget terbatas, kami akan memilihkan varian jajanan yang memuaskan lidah, juga kantong. 

Dengan begitu, perut kenyang, hati senang, kantong pun “tenang”. Tertarik? Telusuri, yuk! 

Soto Padang Uda Ujang 

Sejak pagi hingga siang hari, tamu yang silih berganti nyaris tak pernah absen terlihat dari sebuah ruko di kawasan Puri Dago, Antapani. Rasa penasaran karena ruko yang selalu ramai dikunjungi itu, akhirnya bisa dituntaskan saat kami bisa menyambanginya pada Rabu, 26 Juni 2024 siang. 

Soto Padang Uda Ujang, namanya. Dari spanduk yang terpasang, kami mengetahui bahwa kedai ini merupakan cabang dari Soto Padang Uda Ujang Dipati Ukur yang sudah lebih dulu ada sejak 2011. Bedanya, menu yang bisa disantap di Antapani ini jauh lebih beragam, karena luasan ruko yang lebih besar. 

Selain soto Padang yang tentu saja menjadi jagoan, ada juga lontong Padang yang tidak boleh dilewatkan. Bagaimana ciri khasnya dibandingkan soto atau lontong Padang pada umumnya yang dijagokan di Bandung? 

Sang pemilik yang juga merupakan “penjaga rasa” Soto Padang Uda Ujang, Vera Novita, mengatakan bahwa kedua menu kojo itu dibuat seotentik mungkin dengan versi aslinya di Padang, yang merupakan tanah kelahiran Vera. Agar bisa lebih pas di lidah masyarakat Jawa Barat, ia memodifikasinya sedikit dengan mengurangi rasa pedas. 

Akan tetapi, jika pengunjung menghendaki rasa pedas yang nyelekit, Vera juga menyiapkan sambal lado yang jika dicampurkan sedikit saja ke kuah, pedasnya akan langsung terasa. Untuk lebih menyempurnakan sensasi bersantap, Vera juga membuat keripik pedas dengan racikan bumbunya sendiri. Dia pun mendatangkan beberapa menu peneman makan seperti kerupuk kulit dan kopi, langsung dari Padang. 

“Awalnya memang hanya soto saja yang dijagokan. Namun karena banyak permintaan lontong padang juga untuk sarapan, akhirnya kami menyediakan, bersama beberapa pilihan menu lain,” katanya, ketika ditemui di Soto Padang Uda Ujang. 

Soto padang yang dimiliki merupakan soto bening berkuah kaldu sapi, yang disajikan dengan bahan irisan daging sapi yang sudah digoreng kering, bihun (mie dari tepung beras), ditambah perkedel kentang, lalu dihidangkan panas-panas. Tak lupa, ditaburi kerupuk sagu merah muda, seledri, dan bawang goreng. Nikmat dan segar. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat