PIKIRAN RAKYAT - Dunia peretasan kian meresahkan dan membuat para korban merugi baik secara materiil maupun immateriil.
Akhir-akhir ini contohnya, marak di media sosial laporan pengguna WhatsApp yang namanya dicatut untuk meminjam uang pada rekan satu kontaknya baik teman, sanak saudara, maupun keluarga inti.
Tak jarang hacker meyakinkan target dengan mengandalkan intimasi atau emotional bonding sehingga korban pun iba dan terbuai dengan tipu muslihat tersebut.
Kebanyakan dari mereka yang diretas tak menyadari bila dirinya telah kehilangan kendali atas akun pribadi mereka.
Baca Juga: Akui Buat Tak Nyaman, Zee JKT48 Minta Maaf Perihal Videonya yang Viral
Akibatnya, saat target menagih uang yang telah diserahkan ke peretas sebelumnya, korban yang tak tahu apa-apa terpaksa menanggung malu dan menyerahkan sejumlah uang untuk ganti rugi.
Modus peretasan seperti ini akhirnya diungkap oleh peneliti keamanan komputer dari CloudSEK.
Untuk mengambil alih akun seseorang, peretas diduga menggunakan cara yang terbilang cukup sederhana.
Mereka akan melakukan panggilan secara acak dan meminta korbannya menelepon nomor yang diawali kode +67 atau +405.