PIKIRAN RAKYAT - Pada 21 Juni 2020, beberapa wilayah Bumi mendapat pemandangan gerhana matahari cincin, tetapi para astronot yang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) disuguhi pemandangan yang sangat berbeda.
Dalam akun Twitternya, astronot NASA Chris Cassidy membagikan beberapa foto penampakan gerhana matahari dari ISS.
"Pandangan super keren dari Gerhana Matahari Cincin yang lewat di sisi kanan kami saat terbang melintasi Tiongkok pagi ini," tulis Chris Cassidy di Twitternya.
Baca Juga: Masih Takut Datangi Pusat Perbelanjaan, Cucu: Selama PSBB Transisi Kunjungan Mal hanya 30-40 Persen
Dalam membagikan pemandangan gerhana yang berbeda tersebut, Cassidy juga mengucapkan selamat hari ayah.
Super cool view of the Annular Solar Eclipse which passed by our starboard side as we flew over China this morning. A pretty neat way to wake up on Father's Day morning! Hoping all of the dads in the world have a wonderful day! #Eclipse #FathersDay #HappyFathersDay2020 pic.twitter.com/vJx5yOFAcb— Chris Cassidy (@Astro_SEAL) June 21, 2020
Baca Juga: Kini Punya Banyak Fans, Ashanty Curhat Sempat Dibully Netizen saat Pacaran dengan Anang Hermansyah
Penampakan gerhana matahari cincin sebagian atau penuh terjadi karena Bulan terlalu jauh dengan Bumi dan menyembunyikan Matahari dan menyebabkan efek cincin api.
Dari sudut pandang di ISS yang berada di orbit Bumi dengan ketinggian 250 km, gerhana muncul sebagai bayangan besar dari Bulan.
Selain ISS, satelit badan antariksa Eropa (ESA) yaitu Copernicus Sentinel 3 juga melihat bayangan gelap ketika melintasi wilayah Pakistan.