PIKIRAN RAKYAT - Meskipun mal atau pusat perbelanjaan telah di buka di wilayah DKI Jakarta, akan tetapi kunjungan mal selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi belum terlalu ramai bahkan masih di bawah dari arahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia menyebutkan bahwa pengunjung mal hanya 30-40 persen dari kapasitasnya sejak awal masa transisi di Jakarta pada 5 Juni 2020 hingga saat ini.
"Untuk mal itu kisarannya sekitar 30 persen untuk weekdays (hari kerja Senin-Jumat), kalau weekend (akhir pekan) 30-40 persen," kata Cucu di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa 23 Juni 2020.
Baca Juga: Terpangkas Anggaran Covid-19, Target Reduksi 20 Persen Sampah Terhambat
Cucu mengatakan hal tersebut karena masyarakat saat ini masih takut untuk berkunjung dan berbelanja di mal Ibu Kota di tengah wabah Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) yang belum melandai.
Kedatangan masyarakat ke mal di masa PSBB transisi ini, menurut Cucu, juga ada yang hanya ingin mengetahui penerapan protokol kesehatan sekaligus menyesuaikan diri dalam situasi pandemi Covid-19.
"Jadi ya orang masih beradaptasi juga untuk datang lihat seperti apa," tutur Cucu.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling dan Gerai SIM Hari ini, Rabu 24 Juni 2020 di Wilayah DKI Jakarta
Sebelumnya Gubernur Anies Baswedan membuat kebijakan mal di Jakarta hanya bisa dikunjungi oleh 50 persen dari kapasitas maksimal pengunjung saat beroperasi kembali di masa transisi PSBB.