kievskiy.org

Polutan Merkuri Sudah Sampai di Palung Mariana, Titik Terdalam Lautan Tercemar Akibat Ulah Manusia

PERBANDINGAN ketinggian Gunung Everst dengan kedalaman Palung Mariana.*
PERBANDINGAN ketinggian Gunung Everst dengan kedalaman Palung Mariana.* /Twitter @catheternebula

PIKIRAN RAKYAT - Para ilmuwan menemukan polutan merkuri buatan manusia telah mencapai dasar laut terdalam di Palung Mariana.

Tim ilmuwan mengidentifikasi polutan yang disebut methylmercury (metil merkuri). Polutan ini memiliki sifat racun yang mudah terakumulasi pada beberapa hewan laut seperti ikan dan krustasea (udang-udangan) yang hidup di palung laut dengan kedalaman hampir 11.000 meter.

Dalam studi yang dipresentasikan pada konferensi Goldschmidt Geochemistry, ilmuwan dari Tiongkok dan AS menggunakan robot kapal selam untuk mengidentifikasi merkuri pada ikan dan krustasea yang hidup di bagian terdalam Samudra Pasifik barat.

Baca Juga: Wajib Miliki Cared+ Jogja untuk Wisata ke DIY, Diskominfo: Agar yang Diisolasi Tak Jalan-jalan 

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari India Times, ilmuwan mengatakan studi ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana merkuri mempengaruhi lingkungan laut dan mengetahui merkuri terkonsentrasi dalam rantai makanan.

Merkuri yang terpapar pada ikan menciptakan rantai makanan beracun ketika dimakan ikan yang lebih besar.

Ikan besar yang terpapar racun tersebut bisa dikonsumsi manusia.

Baca Juga: Beri Dukungan untuk BCL Selepas Masa Iddah, Nikita Mirzani: Buka Hati untuk yang Lain Nggak Masalah 

“Ini mengejutkan. Penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa metil merkuri sebagian besar diproduksi di beberapa ratus meter di atas lautan," tulis ilmuwan dari Tianjin University, Tiongkok.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat