PIKIRAN RAKYAT - Facebook dalam pengumumannya mengatakan akan mulai menampilkan layar pemberitahuan kepada pengguna yang membagikan konten sudah lebih dari 90 hari atau 3 bulan.
Hal ini dilakukan karena konten tersebut bisa menyesatkan dan di luar konteks.
Wakil Presiden Facebook pada Feed and Stories, John Hegeman mengakui bahwa berita yang dikeluarkan di luar konteks, termasuk berita yang sudah ketinggalan zaman karena bisa berperan dalam menyebarkan informasi hoaks.
Baca Juga: Tinjau Titik Terdampak Luapan Sungai Masamba, Bupati Luwu Utara: Normalisasi akan Jadi Prioritas
Facebook menginginkan informasi yang dibagikan di platformnya tepat waktu dan dapat dipercaya.
"Selama beberapa bulan terakhir, penelitian internal kami menemukan bahwa ketepatan waktu sebuah artikel adalah bagian penting dari konteks yang membantu orang memutuskan apa yang harus dibaca, dipercaya, dan dibagikan," tulis Hegeman dalam blog Facebook, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Engineering and Technology.
"Penerbit berita khususnya telah menyatakan keprihatinan terkait berita lama yang dibagikan di media sosial sebagai berita saat ini, yang dapat salah mengartikan keadaan peristiwa terkini," tambahannya.
Baca Juga: Salmafina Jatuh Sakit Usai Karantina Mandiri, Istri Sunan Kalijaga Ungkap Penyebabnya
Hegeman juga mengatakan banyak penerbit berita telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut di situs webnya dengan secara jelas memberi label pada artikel yang lebih lama.