kievskiy.org

Sah Jadi CEO Twitter, Elon Musk Lakukan Pemecatan terhadap Sejumlah Karyawan

Ilustrasi Elon Musk resmi beli Twitter.
Ilustrasi Elon Musk resmi beli Twitter. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT – Pemilik dan CEO baru perusahaan Twitter, Elon Musk dikabarkan akan memangkas sekitar 3.700 pekerja atau setengah dari tenaga kerja Twitter.

Pemangkasan pekerja tersebut dilakukan oleh Elon Musk sebagai upaya untuk memangkas biaya di platform sosial yang diperoleh Musk seminggu yang lalu seharga 44 miliar dolar AS (sekitar Rp687 miliar).

Melalui sebuah email, kabar penutupan sementara perusahaan tersebut disampaikan oleh Twitter termasuk semua akses lencana ditangguhkan untuk memastikan keselamatan karyawan, sistem platform, dan data pelanggan.

Perusahaan mengatakan bahwa karyawan yang tidak terkena PHK akan diberitahu melalui alamat email kerja mereka.

Baca Juga: Harga Set Top Box TV Digital Terbaik 2022, Simak 10 Merek Rekomendasi Kominfo

Sementara itu, staf yang telah diberhentikan akan diberitahukan dengan mengirimkannya ke alamat email pribadi mereka.

Beberapa karyawan mengunggah cuitan bahwa akses mereka ke sistem TI perusahaan telah diblokir dan takut apakah itu menunjukkan bahwa mereka telah diberhentikan.

"Sepertinya saya menganggur. Baru saja keluar dari laptop kerja saya dari jarak jauh dan dihapus dari Slack," kata seorang pengguna dengan akun @SBkcrn, yang profilnya digambarkan sebagai mantan manajer komunitas senior di Twitter.

"Kamis lalu di kantor SF (San Francisco), benar-benar hari terakhir Twitter adalah Twitter. Hamil 8 bulan dan memiliki anak berusia 9 bulan. Baru saja terputus dari akses laptop,” kata Rachel Bonn melalui akunnya, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Euro News.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat