PIKIRAN RAKYAT - Pendiri sekaligus mantan CEO Twitter, Jack Dorsey meminta maaf soal laporan Elon Musk memecat 50 persen karyawan media sosial berlogo burung tersebut.
Jack Dorsey mengatakan ia bertanggung jawab atas situasi yang terjadi di Twitter.
Terlebih, Dorsey mengatakan situasi PHK massal tersebut terjadi karena ia membesarkan Twitter terlalu cepat.
"Saya sadar banyak yang marah kepada saya. Saya memiliki tanggung jawab mengapa semua orang berada dalam situasi ini: Saya mengembangkan perusahaan terlalu cepat. Saya minta maaf untuk itu," kata di akun Twitter pribadinya, @jack.
Dilaporkan The Verg, setengah dari 7.500 karyawan Twitter dipecat Elon Musk melalui email.
Mereka merupakan tim dari lintas departemen, yakni bagian komunikasi, keamanan, kebijakan, kurasi tweet, hingga etikal AI, data science, machine learning, dan banyak lagi.
Pengakuan Elon Musk
Berdasarkan keterangan Elon Musk dalam akun Twitter miliknya, dijelaskan bahwa pengurangan karyawan Twitter terpaksa dilakukan lantaran perusahaan mengalami kerugiaan.