PIKIRAN RAKYAT - Superkomputer Jepang bernama Fugaku yang baru-baru ini dinobatkan sebagai yang tercepat di dunia, telah menemukan sekitar 30 obat yang berpotensi menyembuhkan pasien Covid-19.
Hal ini diumumkan oleh professor Yasushi Okuno dari Kyoto University, Jepang pada Jumat, 3 Juli 2020.
Profesor Okuno yang juga seorang spesialis dalam ilmu komputasi pengembangan farmasi mengatakan sebuah perusahaan Jepang memegang paten untuk obat yang dianalisis dari superkomputer Fugaku.
Baca Juga: Ratusan Pendaki dari Berbagai Kota di Pulau Jawa Serbu Jalur Pendakian Gunung Lawu
Dia berharap memulai penelitian klinis dan uji coba obat setelah bernegosiasi dengan produsen.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Mainichi, Okuno dan tim peneliti menjalankan simulasi menggunakan Fugaku untuk melihat 2.128 obat, termasuk anti kanker dan obat flu biasa yang mengikat protein pada virus SARS-CoV-2 dan meneliti bagaimana obat bekerja di dalam tubuh pada tingkat molekuler.
Dalam pengamatan mereka, semakin lama obat terkunci di ruang protein, maka semakin kuat ikatan, dengan demikian semakin besar kemungkinan obat tersebut efektif untuk pasien Covid-19.
Baca Juga: Fatah dan Hamas Bersatu Perangi Rencana Israel, Rusia Mengapresiasi
Tim peneliti memberi peringkat obat berdasarkan berapa lama obat terhubung dengan protein.