kievskiy.org

Bulan Juli 2020, Google Hapus 25 Aplikasi Android Berbahaya yang Curi Password Pengguna

Google hapus 25 aplikasi berbahaya yang mencuri password pengguna.
Google hapus 25 aplikasi berbahaya yang mencuri password pengguna. /Pixabay/PhotoMIX-Company

PIKIRAN RAKYAT - Di bulan Juli 2020 ini Google menghapus 25 aplikasi Android di Google Play Store yang telah diidentifikasi sebagai ancaman potensial dan aplikasi jahat yang kemungkinan bisa meretas akun Facebook pengguna dengan mencuri password.

Sebelumnya, pada Mei lalu, Google juga telah menghapus 50 aplikasi di Play Store karena khawatir software tersebut dapat membahayakan keamanan pengguna dengan memasang adware yang tidak diinginkan dan membuat rentan terhadap reams spam.

Menurut laporan ZDNet, 25 aplikasi yang baru diidentifikasi ini menimbulkan risiko yang sangat buruk bagi pengguna Android.

Baca Juga: Jawa Barat Dilanda Musibah Selain Wabah Covid-19, Ridwan Kamil Sebut Ada 3 Zona Kasus

Aplikasi tersebut dapat menargetkan pengguna Facebook dengan mencuri informasi pribadi.

Aplikasi sebenarnya menawarkan layanan kepada pengguna dengan cara memaksa mengunduh dan kemudian mengeksploitasi kerentanan dengan mencuri data pribadi dari ponsel pengguna.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Daily Star, perusahaan keamanan cyber Evina dari Perancis membuat penemuan, dan melaporkan cara kerja aplikasi dalam mengelola untuk mulai mencuri data pengguna setelah menginstalnya.

Baca Juga: Bukan Pertama, Kim Ingat Kembali Saat Persib Harus Berjuang Tanpa Kehadiran Bobotoh di Era Gomez

Aplikasi menyalakan kode aktif di ponsel pengguna hingga saat membuka akun Facebook, di mana saat itu membuka layarnya sendiri di atas aplikasi Facebook, lalu mencoba membuat pengguna memasukkan informasi pribadi ke jendela login palsu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat