PIKIRAN RAKYAT - Sejak diluncurkan 14 tahun lalu, banyak pengguna menyerukan 'Give us an edit button!' atau 'beri kami tombol edit!'. Tetapi, perusahaan mengklaim sedang mempertimbangkannya, tapi sampai sekarang masih belum tersedia.
Baru-baru ini Twitter hanya sekedar menggoda pengguna untuk menghadirkan fitur tombol edit.
Dalam cuitan@Twitter pada Kamis, 2 Juli, perusahaan menyebutkan akan menambahkan tombol edit jika semua orang memakai masker.
Baca Juga: Sejumlah Karyawan Positif Covid-19, Saham Unilever Indonesia Anjlok Sampai 1,55 Persen
"Anda dapat memiliki tombol edit ketika semua orang memakai masker," tulis @Twitter.
Cuitan tersebut kemudian dibalas lagi oleh @TwitterComms dengan menyebutkan Semua orang berarti semua orang.
Tentu saja cuitan tersebut dimaksudkan untuk menekan penyebaran virus corona. Jadi belum diharapkan fitur tombol edit akan hadir dalam waktu dekat.
Baca Juga: Kadis Kelautan dan Perikanan Jabar Tutup Usia karena Covid-19, Gugus Tugas Lakukan Tracing Internal
everyone means EVERYONE #— Twitter Comms (@TwitterComms) July 2, 2020
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Digital Trends, bertahun-tahun yang lalu CEO Twitter Jack Dorsey mengatakan timnya perlu banyak berpikir untuk membuat tombol edit dan menambahkannya perlu juga dilakukan dengan cara yang benar.