PIKIRAN RAKYAT - Raksasa media sosial Facebook yang diketahui lebih menjangkau pengguna daripada perusahaan internasional lainnya di India, kini telah mengidentifikasi area peluang baru untuk memperluas cengkramannya di pasar internet terbesar kedua di dunia.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari TechCrunc, pada Minggu, 5 Juli 2020, Facebook mengumumkan kemitraannya dengan Dewan Pusat Pendidikan Menengah (CBSE), sebuah badan pendidikan India untuk meluncurkan kurikulum bersertifikat tentang keamanan digital dan kesejahteraan online.
Melalui mata pelajaran ini, Facebook dan CBSE bertujuan untuk mempersiapkan siswa sekolah menengah untuk pekerjaan saat ini dan yang baru muncul.
Baca Juga: Setelah Dina Lorenza, Jane Shalimar Masuk Opsi Dampingi Gun Gun Gunawan di Pilbup Bandung 2020
Kerja sama tersebut juga akan membantu siswa mengembangkan keterampilan, menjelajahi internet dengan aman, membuat pilihan yang diinformasikan dengan baik, dan memikirkan kesehatan mental siswa.
Facebook mengatakan akan menyediakan pelatihan ini dalam berbagai fase.
Pada fase pertama, lebih dari 10.000 guru akan dilatih dan fase kedua akan melatih 30.000 siswa.
Baca Juga: Kritisi Wacana Belajar Jarak Jauh Permanen, Tina Toon Minta Nadiem Turut Kaji Data Luar Jakarta
Pelatihan akan berdurasi 3 minggu tentang augmented reality (AR) yang mencakup dasar-dasar teknologi terbaru dan cara-cara menggunakan Spark AR Studio Facebook.