kievskiy.org

Kritisi Wacana Belajar Jarak Jauh Permanen, Tina Toon Minta Nadiem Turut Kaji Data Luar Jakarta

TINA Toon yang kini menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta kritisi wacana Mendikbud Nadiem Makarim terkait belajar jarak jauh permanen.*
TINA Toon yang kini menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta kritisi wacana Mendikbud Nadiem Makarim terkait belajar jarak jauh permanen.* //Instagram/#tinatoon101 /Instagram/#tinatoon101

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona baru (Covid-19) telah membuat sistem pembelajaran di Indonesia berubah beberapa waktu belakangan.

Pertemuan tatap muka untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar hampir semuanya berubah via daring sejak adanya laporan bahwa virus corona di Tanah Air melonjak pesat.

Hal itu dimaksudkan agar penyebaran virus corona di kalangan sekolah dapat dikendalikan secara lebih efektif.

Baca Juga: Purwakarta Terancam Naik Status, CFD Ditiadakan Sampai Jadi Zona Hijau

Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia (RI), Nadiem Anwar Makarim menyatakan bahwa kegiatan belajar via daring itu disebut pula sebagai Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman ANTARA, PJJ dikabarkan akan menjadi permanen meski Covid-19 telah berakhir di Indonesia.

Hal itu ditegaskan oleh Nadiem Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Kamis 2 Juli 2020.

Baca Juga: Lagunya Trending di YouTube, Aurel Hermansyah Ungkap Makna di Balik 'Kepastian'

"PJJ nantinya akan menjadi permanen, tidak hanya pada saat pandemi COVID-19 saja," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat