PIKIRAN RAKYAT – Tanggal 20 November setiap tahunnya selalu diperingati sebagai Hari Anak Sedunia. Sebagai informasi, Hari Anak Sedunia merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran dunia akan hak-hak anak.
Diketahui, diperingatinya Hari Anak Sedunia juga bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup anak-anak di seluruh belahan bumi agar mereka mendapatkan kehidupan yang layak dan sejahtera.
Selain itu, momentum Hari Anak Sedunia juga ditujukan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak di seluruh dunia terkait pelecehan, eksploitasi, dan diskriminasi.
Pasalnya, masih banyak anak-anak yang menjadi korban akibat kondisi dunia. Sebagian anak-anak mendapatkan perlakuan tidak semestinya akibat perang dan perbedaan lainnya seperti disabilitas dan masalah kaum minoritas.
Baca Juga: 25 Link Twibbon Hari Anak Sedunia 2022: Cocok Dibagikan di Sosial Media
Sekitar 153 juta anak dengan rentang usia antara 5 hingga 14 tahun diketahui menjadi korban eksploitasi, seperti perbudakan, prostitusi, dan pornografi.
Tentu saja, hal tersebut merupakan tindakan illegal. Pasalnya, Organisasi Perburuhan Internasional telah mengesahkan larangan dan menghapus bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak-anak sejak tahun 1999.
Oleh karena hal itu, anak-anak memiliki hak untuk sekolah, mendapatkan keahlian dan mendapatkan pendidikan soal rasa hormat, perdamaian dan kesadaran lingkungan.
Sebagai informasi, perayaan Hari Anak Sedunia ini telah ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 14 Desember 2022.