PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengatakan pada Senin, 6 Juli 2020 pemerintahnya sedang mempertimbangkan pelarangan perusahaan media sosial asal Tiongkok, termasuk TikTok.
"Saya tidak mau mendahului presiden (Donald Trump), tetapi itu salah satu yang kita lihat," kata Mike Pompeo dalam wawancara, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Fox News.
Anggota parlemen AS semakin khawatir terhadap keamanan nasional atas penanganan data pengguna oleh TikTok.
Baca Juga: Pertama Kerja di AS Tepat saat Serangan 11 September 2001, Farah Quinn: Hari yang Paling Berkesan
Mereka mengaku khawatir terhadap undang-undang Tiongkok yang mewajibkan perusahaan domestik untuk bekerja sama dengan badan intelijen yang dikendalikan oleh Partai Komunis Tiongkok.
Pompeo juga memperingatkan orang Amerika harus hati-hati dalam menggunakan TikTok, jangan sampai memberikan informasi pribadi.
TikTok diketahui tak tersedia untuk pengguna di Tiongkok dan berusaha menjauhkan dari bahasa Mandarin serta menarik perhatian pengguna di seluruh dunia.
Baca Juga: Siap-Siap, Tiga Hari Lagi Kawasaki Akan Luncurkan ZX-25R
Pernyataan Menlu AS tersebut muncul di tengah meningkatnya tensi ketegangan antara Beijing dan Washington mulai dari penanganan wabah Covid-19, Laut China Selatan, perang dagang dan kisruh UU Keamanan Nasional di Hongkong.