PIKIRAN RAKYAT - Imbas bentrokan berdarah antara tentara India dan Tiongkok di lembah Galwan, kedua negara terus menunjukkan tensi panas dengan berbagai kebijakan yang diambil.
Seperti diketahui, 20 tentara India harus meregang nyawa dalam insiden yang terjadi pertengahan Juni 2020 lalu.
Sementara Tiongkok hingga saat ini masih bungkam mengenai jumlah korban dari pihaknya setelah kejadian tersebut.
Baca Juga: Mendikbud Wacanakan Belajar Jarak Jauh akan Permanen, Tina Toon: Kuota Internet Dibayarin Menteri?
Usai bentrokan, baik India maupun Tiongkok sama-sama saling menyalahkan dan menyebut bahwa lawannya melanggar perbatasan.
Namun yang bisa dipastikan usai bentrokan adalah kedua negara saat ini semakin memperketat perbatasan dan memperkuat pasukan.
Belum sebulan semenjak bentrokan, India yang masih dalam tensi panas mengeluarkan kebijakan untuk memblokir puluhan aplikasi yang dianggap membahayakan.
Baca Juga: Comeback 9 Hari, 'Stay Gold' BTS Pecahkan Rekor Billboard
Dari deretan aplikasi tersebut mayoritas merupakan aplikasi dari Tiongkok, salah satunya TikTok yang sangat populer di India.