kievskiy.org

Fenomena Salju di Pegunungan Alpen Berubah Warna Jadi Pink, Jadi Pertanda Pemanasan Global

Fenomena salju berubah warna pink di Pegunungan Alpen.
Fenomena salju berubah warna pink di Pegunungan Alpen. /MIGUEL MEDINA / AFP via Euro News MIGUEL MEDINA / AFP via Euro News

PIKIRAN RAKYAT - Ilmuwan Italia sedang menyelidiki fenomena salju berwarna pink di pegunungan Alpen.

Dikutip Pikiran-rakyat.com The Guardian, perubahan warna ini disebabkan oleh alga yang mempercepat efek perubahan iklim.

Masih ada perdebatan terkait asal mula alga tersebut. Biagio Di Mauro dari Dewan Riset Nasional Italia mengatakan salju warna pink yang diamati pada bagian gletser Presena kemungkinan disebabkan oleh tanaman yang sama yang ditemukan di Greenland.

Baca Juga: Kunker ke RS Malangbong, Komisi II DPRD Garut: Kondisi Tak Layak, Sayang Uang APBD Digitu-gitu

"Ganggang tidak berbahaya, itu adalah fenomena alam yang terjadi selama periode musim semi dan musim panas di lintang tengah tetapi juga di Polandia," kata Di Mauro. Dia diketahui telah mempelajari ganggang di gletser Morteratsch di Swiss.

"(Namun), semua yang menggelapkan salju menyebabkan salju mencair karena mempercepat penyerapan radiasi," tambah Di Mauro.

Ganggang ini pertama kali dianggap sebagai Ancylonema nordenskioeldii (alga gletser), tetapi Di Mauro mengklarifikasi dalam cuitan Twitternya bahwa itu kemungkinan besar adalah Chlamydomonas nivalis (alga salju).

Baca Juga: 3 Cara untuk Mengobati Mata yang Gatal, Salah Satunya Pakai Es Batu

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Euro News, tahun 2019 lalu, ada sebuah penelitian memperkirakan dua pertiga dari gletser es di Pegunungan Alpen akan mencair di tahun 2100.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat