PIKIRAN RAKYAT - Uni Emirat Arab (UEA) bersiap untuk menjadi negara Arab pertama yang meluncurkan misi ke planet Mars.
Misi pendaratan di Mars ini tengah dipersiapkan di Jepang sejak Senin 13 Juli 2020. Hanya saja misi UEA tersebut terancam alami penundaan akibat cuaca buruk.
UEA menamakan misi pendaratan di Mars ini Amal atau Hope dengan menggunakan roket H-IIA garapan Jepang. Roket tersebut dijadwalkan akan diluncurkan pada Rabu pagi 15 Juli 2020 di Pusat Antariksa Tanegashima di Jepang selatan.
Baca Juga: Pemprov Jabar Rilis Protokol Kesehatan Idul Adha 2020, Mulai dari Pencarian Hewan hingga Salat Id
Keputusan akhir akan dibuat Selasa sebelum peluncuran roket, kata Keiji Suzuki, direktur situs peluncuran untuk Mitsubishi Heavy Industries.
Peluncuran misi UEA ini dikatakan oleh Keiji bisa terkendala dengan hujan musiman yang menyebabkan petir dan hujan intermiten selama beberapa hari ke depan.
"Tapi petir ini tidak diharapkan menjadi parah, dan menurut kami akan ada peluang untuk peluncuran," kata Suzuki dalam pertemuan secara online Senin dari Tanegashima.
Baca Juga: 6 Makanan yang Bagus untuk Pria, Salah Satunya Cokelat
"Kami akan membuat keputusan yang hati-hati berdasarkan data," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Asahi Shimbun.