PIKIRAN RAKYAT - Twitter mengungkapkan ada 130 akun yang diretas hacker dalam serangan siber yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Akun-akun yang menjadi sasaran adalah profil pesohor yang terverifikasi, memiliki banyak pengikut dan memiliki kepopuleran tinggi.
"Para penyerang hanya dapat mengambil alih 'sebagian kecil' dari akun yang ditargetkan termasuk yang dimiliki oleh Apple, Uber, Kanye West dan Elon Musk, mereka gunakan untuk memposting tweet palsu," kata Twitter Support dalam sebuah utas.
Baca Juga: Jadwal TVRI Belajar dari Rumah Sabtu 18 Juli 2020, Nikmati Seri Animasi hingga Talk Show
Twitter juga mengatakan bekerja sama dengan pemilik akun yang terkena dampak untuk memeriksa apakah data pribadi juga diambil peretas.
"Kami juga telah mengambil langkah-langkah agresif untuk mengamankan sistem kami sementara penyelidikan kami sedang berlangsung," kata Twitter.
Biro Investigasi Federal (FBI) dan otoritas penegak hukum lainnya juga menyelidiki serangan itu. Dalam peretasan tersebut, hacker mempromosikan penipuan bitcoin.
Baca Juga: Hanya Dalam Waktu 100 Jam, Terjadi Penambahan 1 Juta Kasus Covid-19 di Seluruh Dunia
Akun yang terkena dampak adalah milik tokoh-tokoh bisnis dan politik utama seperti Barack Obama, Joe Biden, Michael Bloomberg hingga Warren Buffett.