PIKIRAN RAKYAT - Google akan menguji coba fitur keamanan baru di Gmail yang menunjukkan logo merek sebagai avatar untuk membantu pengguna mengetahui email yang asli.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Verge, fitur keamanan baru ini akan berfungsi sesuai standar Indikator Merek untuk Pengenalan Pesan (BIMI). Fitur akan diuji dengan sejumlah pengirim dalam beberapa minggu mendatang.
Menurut Google, otentikasi dengan BIMI dapat membuat penerima lebih percaya sumber email, misalnya scammers yang mencoba orang untuk mengklik tautan atau menyerahkan informasi pribadi.
Baca Juga: Diduga Tercemar Lagi, Sampel Air Kali Bekasi Diuji Lab
Google akan menggunakan BIMI bersama dengan teknologi lain, DMARC yang bertujuan untuk menghentikan scammers dari pemalsuan alamat atau berpura-pura menjadi pengirim yang sah.
Fitur ini mirip dengan lencana terverifikasi yang digunakan platform media sosial di akun selebriti dan merek resmi.
Google mengatakan menggunakan dua Otoritas Sertifikasi untuk memvalidasi siapa yang memiliki logo tertentu yaitu Entrust Datacard dan DigiCert.
Baca Juga: Pakar Sebut Orang yang Tak Patuhi Protokol Covid-19 Cenderung Narsistik dan Psikopat
Google berharap dapat membuat BIMI lebih banyak tersedia bagi merek dalam beberapa bulan mendatang.