PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan dirinya secepatnya bisa melarang TikTok, baik melalui perintah eksekutif ataupun ekonomi darurat.
"Sejauh menyangkut TikTok, kami melarang mereka dari Amerika Serikat. Yah, aku punya otoritas itu. Aku bisa melakukannya dengan perintah eksekutif atau kekuatan ekonomi darurat," kata Trump pada Jumat, 31 Juli 2020, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Axio.
TikTok saat ini terjebak dalam perselisihan antara AS dan Tiongkok. Aplikasi milik perusahaan induk ByteDance ini dituduh bisa berbagi data dengan pemerintah Beijing.
Baca Juga: Arsenal vs Chelsea di Final Piala FA: Frank Lampard dan Mikel Arteta Berburu Tiket Liga Europa
Sebelumnya dikabarkan bahwa Microsoft sedang dalam pembicaraan untuk membeli TikTok demi menghilangkan kekhawatiran berbagi data dengan Tiongkok.
Selain itu, beberapa perusahaan ekuitas swasta asal AS yaitu General Atlantic dan Sequoia Capital siap mengakuisisi TikTok dari perusahaan induknya.
Akan tetapi, Trump menegaskan bahwa dirinya tidak mendukung kesepakatan yang akan mengakibatkan perusahaan memiliki kepemilikan AS (proses yang akan ditinjau oleh Komite Investasi Asing di Amerika Serikat).
Baca Juga: Lansia Lecehkan 7 Anak di Bawah Umur jadi Buron, Ketua KPAI: Kami Percaya Kerja Keras Polresta
AS secara khusus prihatin bahwa Tiongkok dapat memaksa perusahaan swasta untuk menyerahkan informasi ke Beijing, dan dapat menimbulkan ancaman keamanan nasional bagi Negeri Paman Sam.