PIKIRAN RAKYAT - Ledakan besar terjadi di Kota Beirut, Lebanon pada Selasa, 4 Agustus 2020 terlihat jelas dalam foto satelit. Foto dari luar angkasa itu memperlihatkan kondisi sebelum dan sesudah ledakan.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Space, foto satelit tersebut ditangkap oleh pesawat ruang angkasa SkySat yang dioperasikan oleh perusahaan Planet di San Fransisco, Amerika Serikat.
SkySat menangkap citra satelit pelabuhan Beirut sebelum dan sesudah ledakan yang menewaskan sedikitnya 135 orang dan melukai sekitar 5.000 orang.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Jabar Minus 5, Ridwan Kamil: Problemnya, Mayoritas Belanja Pemerintah via Lelang
Dalam akun Twitternya, Planet memposting foto satelit tersebut dan memperlihatkan foto sebelum ledakan diambil pada 31 Mei. Sementara setelah ledakan diambil 5 Agustus 2020.
Foto satelit tersebut memperlihatkan banyak bangunan rata akibat ledakan.
Presiden Lebanon Michel Aoun sebelumnya mengatakan sebanyak 2.750 ton amonium nitrat ditimbun selama enam tahun di gudang pelabuhan, lokasi terjadinya ledakan amat masif yang mengguncang Ibu Kota Beirut.
Baca Juga: Jokowi: Ekonomi Indonesia Negatif 5,32 Persen, Jadi Momentum Transformasi Pariwisata dan Penerbangan
Before and after SkySat imagery shows the impact of yesterday’s explosion in Beirut.