kievskiy.org

Sering Dikritik Ada Pengaruh Asing, Twitter Akan Beri Label pada Akun Outlet Media Pemerintah

TWITTER akan beri label pada outlet media yang berafiliasi dengan pemerintah.*
TWITTER akan beri label pada outlet media yang berafiliasi dengan pemerintah.* /AFP/Olivier Doulievery AFP

PIKIRAN RAKYAT - Twitter mengumumkan pada Kamis, 6 Agustus 2020 akan mulai memasang label pada akun outlet media yang berafiliasi dengan pemerintah negara-negara di Dewan Keamanan PBB.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Politico, label baru itu tidak akan berlaku untuk semua outlet media yang menerima dana pemerintah, tetapi hanya outlet milik negara yang melakukan kontrol konten melalui sumber daya keuangan, tekanan politik langsung atau tidak langsung, atau kontrol atas produksi serta distribusi.

Juru bicara Twitter mengatakan akan memberi label pada akun-akun seperti China Daily, Russia Today, Sputnik dan outlet media lainnya.

Baca Juga: Kabid Humas Polda Kepri Sesalkan Postingan Viral Calon Akpol yang Gagal Masuk karena Covid-19 

Namun tidak pada Voice of America dan Radio Free Europe atau Radio Liberty, (dua outlet media yang didanai oleh pemerintah Amerika Serikat serta BBC dan NRP.

Dalam blognya, Twitter menggambarkan BBC sebagai organisasi media yang didanai negara dengan independensi editorial.

Pengumuman tersebut menyiratkan bahwa kebijakan Twitter dapat diperluas ke lebih banyak negara.

Baca Juga: Man City vs Real Madrid di Liga Champions: The Citizen Akan Kehilangan Salah Satu Bek Mudanya

“Untuk transparansi dan kepraktisan, kami mulai dengan kelompok negara yang terbatas dan terdefinisi dengan jelas sebelum memperluas ke negara yang lebih luas di masa depan,” kata juru bicara Twitter.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat