kievskiy.org

NASA: Kita Semua Hidup dalam Gelembung Raksasa Berbentuk Bulan Sabit

Ilustrasi grafik yang memperlihatkan wahana antariksa milik NASA Voyager 1 dan 2 berada di luar heliosfer.*
Ilustrasi grafik yang memperlihatkan wahana antariksa milik NASA Voyager 1 dan 2 berada di luar heliosfer.* /NASA / JPL-CALTECH NASA / JPL-CALTECH

PIKIRAN RAKYAT - Para ilmuwan dari badan antariksa Amerika Serikat, NASA telah mengembangkan prediksi baru tentang bentuk heliosfer menggunakan data dari beberapa misi seperti wahana antariksa Voyager.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Sky News, heliosfer merupakan wilayah luas di sekitar Matahari yang membungkus semua planet di tata surya. Heliosfer bertindak sebagai perisai untuk melindungi planet-planet dari radiasi kosmik galaksi.

Sebelumnya ilmuwan menganggap heliosfer berbentuk komet dengan ujung bulat dan ekor yang panjang.

Baca Juga: Marak Bangunan Mengkhawatirkan dan Tanpa Izin, Aa Umbara Minta Ketegasan Pemprov Jabar

Namun, penelitian baru-baru ini yang mengacu pada data dari wahana antariksa Voyager, misi Cassini ke Jupiter, dan misi New Horizons ke Jupiter-Pluto menemukan bahwa heliosfer berbentuk bulan sabit bukan komet.

Model terbaru yang menunjukkan bentuk gelembung pengaruh Matahari, heliosfer (terlihat dengan warna kuning).*
Model terbaru yang menunjukkan bentuk gelembung pengaruh Matahari, heliosfer (terlihat dengan warna kuning).* Opher/NASA

Baca Juga: Masyarakat Garda Terdepan Lawan Covid-19

Ilmuwan mempelajari partikel yang terbang menuju Bumi, planet Saturnus, dan yang memantul lagi dalam ke tata surya.

Mereka menggunakan data dari misi-misi NASA untuk membuat karakteristik perilaku material di luar angkasa yang mengisi gelembung heliosfer kemudian memetakan batas-batasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat